Jumat, 02 Juni 2006

Himbauan Untuk Penyumbang Gempa


Bagi kawan-2 yang hendak menyumbang korban gempa, himbauan ini mungkin ada gunanya.


====================================
Harap kepada masyarakat Nasional dan International
belajar dari pengalaman gempa di Aceh dan Nias untuk:

1.
Tidak menyumbangkan bantuan berupa susu bubuk. Apalagi susu formula. Maksud baik Saudara-saudara bisa disalurkan dengan bantuan air dalam Kemasan jauh lebih bermanfaat. Tanya kenapa? Karena dalam keadaan
darurat seperti pasca gempa bumi di Yogya, air bersih siap minum akan susah didapat
dan perilaku untuk memasak air sampai betul-betul mendidih sulit dilaksanakan. Karena ketidakterserdiaannya kompor dan bahan bakar memasak.


 


Penggunaan susu bubuk dan susu formula dengan metode yang kurang benar dan tempat minum yang tidak bersih, malah akan menimbulkan wabah diare di kalangan korban bencana.


 


2. Tidak menyumbangkan botol dot, alasannya sesuai dengan sebab di atas.

Sumbangkanlah Hand Sanitizer dan Sabun yang banyak, karena akan melindungi anak dan kita dari diare. Ingat 50% perlindungan dari penyakit cukup di dapat dari cuci tangan dengan sabun.

Memang susu bubuk / formula itu enak dan disukai orang dewasa dan anak/bayi, namun mohon dipahami, dalam keadaan tanggap darurat seperti ini, mendorong ibu-ibu dan mendukung gizi mereka optimal dengan makanan (bukan susu bubuk juga) agar terus dapat menyusui anak-anak mereka merupakan tindakan paling tepat.



Air susu ibu merupakan sumber gizi teraman, Termurah, Praktis, dan Terlengkap. Terlengkap bagi anak 0 – 6 bulan.


Dr BUDHI SETIAWAN
Health and Nutrition
UNICEF Indonesia
Banda Aceh

For every child
Health, Education, Equality, and Protection
ADVANCE HUMANITY 



10 komentar:

  1. din, huruf kapitalnya bisa dikecilin? pls. :D

    BalasHapus
  2. yukkkk, tak tunggu kumpulan cerpennya!

    BalasHapus
  3. jadi, lebih baik nyumbang susu cair dalam kemasan (uht) ya? praktis dan higienis. :D

    BalasHapus
  4. tapi perhatikan tanggal kadaluarsanya kang, jangan sampai kayak bantuan tentara India yang banyak kadaluarsa.

    BalasHapus
  5. Bagus juga..
    Tp aku pikir ini kurang melokal
    Ini standard unicef
    jgn kata korban gempa,
    banyak sekali anak2 yg tidak peduli dgn sabun mencuci tangan..
    just my two rupiahs:p

    BalasHapus
  6. termasuk kita yang dewasa, habis 'pegang2' suka lupa nyuci tangan...

    BalasHapus
  7. Penggunaan susu bubuk dan susu formula dengan metode yang kurang benar dan tempat minum yang tidak bersih, malah akan menimbulkan wabah diare di kalangan korban bencana.
    -----------------------------------------------------------------
    Lho bukannya karena perut 'jawa' yg kurang biasa minum susu bikin diare, Mas?

    Sebenarnya soal air di lokasi cukup banyak, karena daerah Bantul dan Klaten lumayan kaya air, meski ada 1-2 sumur yg kering pasca gempa. Yg jadi soal memang memasaknya, secara banyak yg kehilangan alat dapur *ketimpa rumah soalnya :-D*

    BalasHapus