Senin, 30 Oktober 2006

Lebaran 24 Okt.2006


Lihat pecinya Raka..hihi...

Lebaran di rumah ortu di Joglo, Jakbar. Meski diawali dengan manis-- setidaknya dari foto-2 awal terlihat-- lebaran ini adalah yang cukup menyedihkan bagi kami sekeluarga.

Diawali dengan sakitnya saya, lantas berturut-2 Ihsan, Nabila, Ibu, Raka, Ikom, dan diakhiri Bapak yang masuk RS di hari lebaran kelima.

Tapi lebaran ini adalah pertama kami bisa ngumpul bareng lagi, setelah dua tahun berturut-2 sebelumnya Bapak-Ibu mudik ke Nganjuk.

Banyak yang berubah, selain usia kami yang merambat, tapi ada yang tak berubah, keguyupan diantara kami. Semoga kami bisa merasakan kebersamaan ini lebih lama.

Minggu, 29 Oktober 2006

Lebaran Yang Sedih




Kegembiraan lebaran tampaknya tahun ini sedikit tak berpihak pada kami sekeluarga. Padahal, semula kami bayangkan lebaran tahun ini akan menyenangkan karena bapak-ibu memilih berlebaran bersama kami, 3 anaknya plus mantu dan cucu-2nya. Karena dua tahun terakhir bapak-ibu berlebaran di Nganjuk, menemani mbah putri.


Ternyata apa yang manusia rencanakan di atas kertas, bisa berubah karena kuasa-Nya. Hari Minggu sebelum Lebaran, saya terserang demam tinggi, hingga 40 derajat. Demam ini mengiringi penyakit batuk yang baru beberapa hari saya derita. Mau tak mau (terpaksa) saya batal puasa.


Kerepotan belum berhenti. Ihsan dan Nabila masuk angin dan muntah2 pas lebaran. Mungkin mereka kelelahan dan makan yang tak terkontrol.


Hari Kedua lebaran giliran ibu yang terkapar. Beliau kelelahan menyiapkan hidangan lebaran dan kedatangan kami-2 ke rumah. Alhamdulillah, sehari istrirahat kondisi ibu berangsur membaik.


Setelah kami kembali ke Kranggan, episode baru pun mulai, istriku kelelahan dan masuk angin. Kebayang kan suasana rumah: 3 anak, tanpa pembantu, dengan kedua ortu yang sedang sakit!


Selesai? Ternyata belum, Sabtu kemarin giliran bapak masuk rumah sakit Medika Permata Hijau. Tekanan darah beliau melonjak hingga 180, demam dan pusing-2!


Aku tahu ini semua skenario-Nya. Aku makin tersadar, Allah masih sayang sama kami semua, karena itu diberinya kami ujian.


Mohon do'anya kawan2 semoga kami bisa melaluinya dengan bersabar hati. Semoga bapak yang tengah terbaring di RS segera pulih.....


*gambar bapak-ibu dengan kami 24 Okt'06

Senin, 16 Oktober 2006

Buka Bersama antv dan alumni




Sabtu, 14 Oktober lalu, saya hadir di acaranya kawan-2 antv di mesjid Depkop Kuningan. Ceritanya kita mau buka bersama sekaligus memberi sedikit sumbangan bagi anak yatim piatu.

Acaranya sih biasa-biasa aja. Sayang tidak sempat dikemas lebih menarik, sehingga adik-adik undangan tak perlu duduk 'termenung' tanpa aktivitas. Mungkin karena acara dirancang mendadak dan dikerjakan disela kerjaan utama di newsroom!

Buat saya dan beberapa kawan sih no problem. Yang penting bisa haha hihi, setelah sekian lama gak ketemuan. Beberapa kawan yang sudah lintas stasiun tv juga datang, seperti Yasmin Muntaz yang mantan presenternya antv dan kini di trans, Manyus dan Kumkum dari Tv7, Hafiz dan saya dari TPI.

Karena acara di mesjid waktunya terbatas, akhirnya 'rombongan lenong' pindah tempat nongkrong ke pasar festival, tempat dulu kami sempat kelayapan sepulang kerja atau nonton bareng Friday Jazz Nite. Sayang, karena hari sabtu jadi cuma kebagian dangdut gak jelas. Makanya gak saya foto.

Kamis, 12 Oktober 2006

Arleen's Blog


http://arleen315.blogspot.com/
blognya arleen amidjaja, penulis buku cerita anak. beberapa bukunya dibuat dalam edisi english, yang lain dwibahasa.

selain berisi promo buku-bukunya, blognya arleen juga memuat lomba bagi anak-anak dengan hadiah bukunya. serta link-link menarik seputar kegiatan ketrampilan bersama anak.

Rabu, 11 Oktober 2006

http://aspal.blogdrive.com/


http://aspal.blogdrive.com/
blog unik yang berisi hal ringan tapi menarik.

umumnya perihal dunia jiplak-menjiplak.

seperti namanya, aspal, asli apa palsu.

Chikungunya

Kabar sedih lagi. Setelah sekian lama kita disandera kasus Flu Burung yang sudah memakan sekian korban jiwa, ada lagi penyakit yang kembali merenggut nyawa manusia. Di NTT, 25 orang meninggal akibat Diare dalam sebulan terakhir dan di Depok--wilayah yang hanya sepenggalan dari Jakarta-- 82 orang terjangkit penyakit Chikungunya--penyakit selain DBD yang juga disebabkan oleh nyamuk.


Meski penyakit yang terakhir belum sampai merenggut nyawa--tapi kedua kasus itu menyebabkan otoritas kesehatan setempat menetapkannya sebagai wilayah KLB, Kondisi Luar Biasa. Pahit memang ditetapkan sebagai wilayah KLB, karena itu berarti angka kasus penyakitnya diluar kewajaran.


Belakangan ini nama penyakit memang semakin aneh, ada flu burung, chikungunya, lupus. Aduh pusing!! Celakanya informasi mengenai penyakit yang 'aneh' ditelinga itu sangat minim di negeri ini.


Mengapa negeri ini begitu rentan terhadap penyakit? Dan terlampau sering pula dalam 2 tahun terakhir sekian daerah ditetapkan sebagai wilayah KLB. Apa yang telah dilakukan oleh otoritas kesehatan sehingga derajat kesehatan warganya begitu buruk? Entahlah.


Yang jelas di negeri ini urusan kesehatan terlalu dibuat 'main-main'. Untuk jadi pasien rawat inap sebuah rumah sakit saja, kita harus punya sejumlah uang--tak peduli miskinnya kondisi kita. Belum lagi dokter yang 'main-mata' dengan perusahaan farmasi, sehingga pasien menjadi kelinci percobaan beragam produk obat --yang mungkin saja-- tak selamanya kita butuhkan.


Aduh, tak nikmat memang jadi pesakitan di negeri ini!!

Senin, 09 Oktober 2006

Beranda T4 Berbagi

http://pepihnugraha.blogspot.com/
Ini blognya kawan dan kakak kelas saya, Pepih Nugraha, wartawan Kompas. Isinya bagus buat yang suka dan sedang belajar menulis. Lumayan bisa 'curi' ilmu dari wartawan top yang satu ini.

Rabu, 04 Oktober 2006

Hati-hati Beli Daging Oplosan


Ya, hati-hati!  Selama ini hanya isu, yang diragukan kebenarannya. Ternyata penjualan daging babi celeng yang dicampur (bahasa kerennya dioplos) dengan daging sapi benar-benar terjadi. Di Bogor, dua orang tersangka penjual daging oplosan celeng dengan sapi ditangkap polisi. Mereka menjual daging celeng yang dilumuri darah sapi di pasar Merdeka Bogor.

Kedua tersangka berdalih menjual barang ilegal itu karena kepepet uang menjelang lebaran. Diduga mereka adalah anggota jaringan pedagang daging oplosan, yang beroperasi di Jabar, Jatim dan Sumatera.


Jadi berhati-hatilah bagi penikmat daging! Jangan sembarang membeli daging sapi di pedagang musiman, karena selain tidak terjamin kebersihannya, ancaman dioplos dengan daging celeng jauh lebih berbahaya. Lebih baik membeli daging di tempat resmi atau pasar swalayan. Karena biasanya pasar swalayan mempunyai standar higienitas dan mutu produk yang jauh terkontrol dibanding pedagang jalanan.


Waduh, makin pusing nih jelang Lebaran ....belum lagi kasus flu burung dan antraks usai. Eh... sekarang menyusul daging oplosan! Jadi vegetarian enak kali ya....?


===


ini kutipan beritanya dari tpi:


"POLISI TANGKAP PENJUAL DAGING CELENG"


TPI, BOGOR// DUA ORANG TERSANGKA PENGOPLOS DAGING CELENG DICAMPUR DAGING SAPI DITANGKAP PETUGAS GABUNGAN POLRES BOGOR DAN DINAS AGROBISNIS/ KOTA BOGOR/ RABU SIANG//  PELAKU MENGAKU BARU TIGA KALI BERJUALAN DAGING OPLOSAN//


----------


M-M/ WARGA DESA BOJONG GEDE/ KABUPATEN BOGOR/ JAWA BARAT/ DAN A-M/ WARGA CARINGIN/ KABUPATEN BOGOR/ DIGELANDANG KE MAPOLRES BOGOR/ KARENA TERTANGKAP BASAH MEMASARKAN DAGING CELENG DIOPLOS SAPI DI PASAR MERDEKA/ RABU SIANG//


PENANGKAPAN INI MERUPAKAN PENGEMBANGAN DARI RAZIA DAGING ILEGAL YANG BERLANGSUNG SELASA MALAM// DARI SAMPEL DAGING YANG POSITIF MENGANDUNG DAGING CELENG/ PETUGAS BERHASIL MEMANCING PELAKU UNTUK  BERTRANSAKSI//


PARA TERSANGKA MENGAKU NEKAT BERJUALAN DAGING OPLOSAN/ KARENA TERDESAK KEBUTUHAN RUMAH TANGGA// POLISI MASIH MENGEMBANGKAN KASUS INI UNTUK MENGUNGKAP JARINGAN PENGEDAR YANG DIDUGA TERSEBAR DI JAWA BARAT/ JAWA TIMUR/ DAN SUMATERA//
[KONTRIBUTOR TPI BOGOR/ JAWA BARAT]


 

www.istribawel.com

http://istribawel.com/
Blog milik Ninit Yunita, penulis buku best seller, diantaranya Mendadak Dangdut, Heart.

Blognya unik, inspiratif.

Nama blognya pun lucu. Hati-hati jangan tertipu dengan namanya, karena isinya bukan mengenai jenis-jenis istri yang bawel. Halah...

Minggu, 01 Oktober 2006

Baksos Ramadhan MPers 2006

http://srisariningdiyah.multiply.com/calendar/item/10016
Yo ayo, beramal di bulan Ramadhan!
Bagi kawan-kawan yang memiliki kelebihan rejeki, mari berbagi dengan sesama yang kebetulan kurang beruntung.

Mumpung Ramadhan hanya datang setahun sekali, dan bagi siapapun yang beramal di bulan Ramadhan akan beroleh ganjaran yang tiada tara.

Bagi yang punya tenaga silakan bergabung. Bagi yang punya dana, sisihkan sedikit bagi saudara kita.

Dan bagi yang hanya bisa berkirim do'a, do'akan agar acara ini sukses dan adik-adik kita dapat bergembira di hari Raya nanti.

Pawai Ramadhan 2




Masih lanjutan PR1. Pawai ramadhan 2 hari sebelum puasa, kali ini giliran sekolahnya si tengah Nabila. Berbeda dengan saat pawai sekolah masnya, kali ini saya masih bisa mencegat rombongan pawai dan mengambil gambar dengan leluasa. Lantaran rombongan anak TK jalannya lebih lambat dari anak SD, dan rutenya pun lebih singkat.

Berbeda dengan PR-nya Ihsan, kali ini TKIT Al Jihad tempat Nabila bergabung dengan 5 sekolah lainnya yang ada di dalam perumahan. So, kebayang suasananya, riuh rendah, heboh. Bahkan di beberapa ruas jalan jadi macet gara-gara pawai. Wah, pertama kali dalam sejarah Kranggan macet!

Nabila dan juga kawan-2 seusianya cukup senang dan gembira dengan kegiatan ini. Apalagi begitu melihat sang ayah nongol diantara kerumunan massa, hmmm ...sempet-2nya dia narsis di depan kamera.

Tapi jalannya pawai bukan tanpa hambatan. Gangnya Nabila sih sehat wal afiat, tapi beberapa peserta yang lebih kecil dari playgroup banyak yang tumbang dan terpaksa naik mobil sebelum acara usai.

Oya, kalau ada yang bertanya-tanya, kemana sang bunda ya ...kok gak terlibat? hehehe...lagi ngajar di kampus! Cukup lah diwakili sang ayah.