Sabtu, 15 Juli 2006

Museum Gajah




Sebenarnya masih satu rangkaian perjalanan liburan ke monas. Sengaja dipisah. Ini adalah perjalanan pertama bagi Nabila ke museum, jadi dia nggak terlalu enjoy. Malah agak takut dengan suasana museum gajah atawa Museum Nasional, yang letaknya gak jauh dari Monas ini.

Museum Gajah, disebut demikian karena ada patung gajahnya di bagian depan museum. Konon ini adalah hadiah dari raja siam (kini Thailand).

Gedung Museum ini sendiri berdiri tahun 1868.

Sebagai museum utama di ibukota, museum ini memang gak jauh beda keadaannya dengan banyak museum di ibukota, kurang perawatan. Di beberapa bagian gedung kesan magis terasa banget, apalagi pengunjungnya cuma sedikit.

Padahal untuk masuk ke museum ini nggak mahal kok, cuma 750 perak untuk dewasa. Tapi entah mengapa pengunjungnya kebanyakan dari luar kota ya..?

Mestinya Dinas Kebudayaan memberi perhatian lebih pada museum ini, lantaran koleksinya yang lumayan banyak dan unik.

Fotonya memang gak banyak, karena sang bapak kerepotan membujuk Nabila yang terus minta pulang karena takut.

22 komentar:

  1. jadi inget masa kecil di SD dulu pergi ke museum gajah.... :)

    BalasHapus
  2. Aiih ini luar museumnya ya mas. Wah gedungnya ala eropa juga..;) Coba tiangnya agak gemukan dikit, jadi deh ntar org pangling, dikirain bkn di Indo ;)

    BalasHapus
  3. kok tau? sy sekarang masuk malam mbak.

    BalasHapus
  4. kebetulan hanya bapak dan kakaknya yang pergi, ibunya lagi ngajar di kampus, jadi repot banget kalo bawa si kecil.

    BalasHapus
  5. sering lewat siy mas, tapi blum pernah masuk
    abisnya kok agak-agak spooky gitu ...:p

    BalasHapus
  6. Asyiknya jalan sekeluarga.. Sayang museumnya tak ditata menarik bagi anak-anak ya? Saya pernah mampir ke museum di London dan kebun binatang di Rotterdam, dan menemukan bagaimana pengelola tempat-tempat ini dengan sungguh-sungguh berupaya menarik perhatian para pengunjung kecil dan mencoba menjelaskan berbagai fakta ilmiah secara mudah. Saya jadi iri dengan anak-anak di negara-negara maju. Pantas saja kemungkinan mereka untuk berkembang lebih besar karena infrastruktur pendidikan seperti ini tersebar dimana-mana.

    BalasHapus
  7. hallo mas: ke gedung barunya / perluasan yang di sisi kanan museum (kalau kita berdiri di luar menghadap ke museum) gimana? biasanya kan suka ada pameran juga (tidak tetap) di sana. kalau ruang pamer utama memang biasanya sesuai tema museumnya ya ("national museum") - di pameran tak tetap tersebut yang suka ada yg seru-seru, kadang tematik dan khusus buat anak2.....

    BalasHapus
  8. yang lebih parah mas, tak informatif! tak ada penjelasan memadai mengenai banyak hal. saya terpaksa menjadi guide bagi kedua anak, tp saya kan bukan ahli sejarah yang bisa menjelaskan ini-itu secara rinci. pulang dari tempat ini si sulung penuh pertanyaan yang (banyak) belum terjawab.

    BalasHapus
  9. sayang sekali saat kami mampir tak ada acara di sebelah. bahkan kami dilarang berbelok ke gedung itu. sebenarnya kalau museum ini ditata ulang dengan lebih baik, dengan penempatan koleksi yang tidak asal taruh, museum ini tetap menarik kok. saya aja masih penasaran akan datang lagi.

    BalasHapus
  10. Ini museum yang ada meriam si jagur itu bukan ? Kayaknya aku dah pernah kesana waktu SD.

    BalasHapus
  11. Heheh...lha pan beda jam mas. Wkt aku ngempi dna main kesini jam disini jam 9 malam, jaid ya otomasti dak mungkin disana siang hihihi..
    Waah kacian amat mas Udin dpt malam, hiks...

    BalasHapus
  12. bukan Yun, kalo yang itu ada di museum fatahilah, di kawasan kota.

    BalasHapus
  13. gak juga sih mbak. sy malah senang dapat tugas malam, karena lebih banyak waktu buat keluarga. di tempat lama sy sempat 2 tahun masuk malam lho...

    BalasHapus
  14. Waduh dpt malam selama 2 tahun ck ck ck..
    Begitu itu ya kerja dunia media teve...
    Biasanya sampe masa kerja brp tahun masih dpt shif malam mas?

    BalasHapus
  15. ini kan tour of duty, giliran. kemarin sempat megang program sore 1,5 tahun kok. dinikmati saja....hehehe, walau badan susah diajak kompromi, usia udah mulai gak kompromi!

    BalasHapus
  16. Iya aku juga waktu SD ada acara pergi ke musim,nonton Pameran Produksi Indo,ke kebun binatang jadi nostalgia...lam kenal ya

    BalasHapus
  17. saya gak tau apa anak sekarang masih pergi ke museum apa nggak ya? yang jelas, anak sulung saya takjub dengan museum karena belum ada pelajaran sejarah di sekolahnya, padahal sudah kelas 3 SD.

    BalasHapus
  18. aduuh!!!!!
    minta informasi dong tentang peninggalan sejarah hindu-buddha yang ada di museum gajahh!!!!!!
    aku ada tugass niii!!!!

    BalasHapus
  19. ADUH ADA TUGAS LAGII....

    TENTANG TUGAS NYARI BIKIN LAPORAN DI MUSIM GAJAH

    TULUNG DUNK BANTUIN

    BalasHapus
  20. duh mnta data museum gajah yang gedung baru dunx,,.

    BalasHapus