Hari Senin ,
Bahkan kini pun kami masih berkutat pada kurangnya personil. Tapi bos menantang, kalau tak sekarang, kapan lagi? Kapan lagi bisa mempertahankan kontinyuitas peristiwa sejak pagi hingga malam, katanya.
Sempat maju mundur karena tak percaya diri dengan jumlah pasukan di lapangan dan di dalam. Bahkan ada yang bilang nekat, siapa yang mau garap? Iya juga ya. Tapi kita maju terus. Sesuatu tak pernah akan terjadi kalau tak sedikit ada unsur nekatnya. Biarlah digarap keroyokan dulu, semua produser ikut serta sumbang karya.
Edisi perdana hari ini memang belum 100 persen sempurna, masih banyak yang mesti ditambah dan diperbaiki. Tapi, ya begitulah sementara ini kekuatan kami. Jadi, saksikan Lintas Siang tiap Senin-Jum’at pukul 11.30 WIB bersama Tommy Aditya. Tonton dan dikomentari ya!
maaf mas udin, lintas siang itu isi acaranya apa aja? sama dengan berita-berita di televisi lain? atau punya kekhasan? :D maklum dah lama ga punya TV di rumah :D
BalasHapusandi
pengennya sih beda. segmen pertama berisi berita keras, segmen dua side story peristiwa, segmen 3 -4 feature budaya. ini masih trial lho mbak, masih terus dicari formatnya.
BalasHapususul!
BalasHapusgimana kalau berita keras ditiadakan, sudah saatnya menjamu kelembutan bagi pirsawan televisi :D
yap, saya setuju, kita sedang mencari format terus. sorry sebenarnya bukan berita kekerasan, tapi hard news.
BalasHapusaku pengen sumbang saran,... pengennya sih TPI bikin satu segmen kayak Cakrawala Dunia dulu ituuu... feature mancanegara semuaaa... Aku mau deh garap itu... hehehe...
BalasHapuspulanglah dikau kemari....hehehe
BalasHapus