Minggu, 29 April 2007

Kajian Timur Tengah


http://dinasulaeman.wordpress.com/
Blognya mbak Dina Sulaeman selain MP. Berisi pemikiran-pemikirannya mengenai politik di timur tengah. Membaca blog ini serasa berada dalam 'suhu panas' membara politik timur tengah.

Menarik menyimak isinya yang sebenarnya 'berat', tapi disampaikan dengan begitu cair. Yang menyimak mungkin tak menyangka kalau si penulis blognya adalah seorang ibu rumah tangga.

Kamis, 26 April 2007

Cape deh!

Minggu-minggu yang melelahkan!


Kerja 7 hari seminggu. Memang bukan 7 hari di kantor yang sama, tapi setidaknya 5 hari di kantor, 2 hari sisanya side job.


Capek sebenarnya. Tapi... karena saya tengah memimpikan sesuatu yang bisa saya capai dengan banyak mengumpulkan pundi-pundi. Rasa capek nyaris tak saya rasakan.


Mohon do'anya agar saya tetap sehat, tidak jenuh apalagi malas.


Meski sebenarnya.... cape deh!!!

Rabu, 25 April 2007

Kasih Ibu Sepanjang Apa Ya?

Daeng Jaima berteriak histeris.


Tangan kirinya mencengkeram tubuh anaknya yang baru berusia 11 bulan. Sementara tangan kirinya menggenggam parang yang diarahkan pada leher anaknya. Di depannya sejumlah petugas satpol PP berancang-ancang siap melumpuhkan Jaima yang histeris. Sementara anak-anaknya yang lain hanya memandangnya dengan bertangisan.


Rupanya Jaima berang karena rumahnya bakal digusur petugas. Dan ia kehabisan akal untuk melawan penggusuran itu. Ia pikir mencoba membunuh anaknya adalah cara terampuh melemahkan niat petugas menggusur istananya. 


Ini bukan adegan sinetron di tv kita. Tapi ini adegan nyata yang terjadi kemarin, Rabu di Makasar, Sulawesi Selatan. Saat itu petugas Satpol PP bersiap mengosongkan rumah yang terkena gusur di kawasan jalan Daeng Tata.


Adegan berikutnya : untung tak terjadi hal yang tragis, petugas berhasil meringkus Jaima meski harus menyeretnya secara paksa.


Saya tak habis pikir, kok ada seorang ibu yang tega melakukan hal itu, meski hanya untuk menakut-nakuti petugas Satpol PP. Bagaiamana pun anak adalah titipan Allah yang patut dijaga. Bukan dijadikan tameng. Ngeri saya membayangkan jika ending kisah di atas adalah kematian si bocah yang tak tahu apa-apa itu.


Rumah memang penting bagi kehidupan, tapi nyawa jauh lebih penting. Jangan bermain-main dengan nyawa manusia, karena yang berhak mencabut nyawa adalah Allah.

Pernah punya E-mail tapi dijual...(?)

Ini adalah kisah nyata yang bisa dibaca di sini, betapa kemajuan teknologi tidak diikuti oleh yang terhormat anggota dewan kita. Memang ini terjadi nun jauh di Samarinda Kaltim sana. Tapi teknologi internet telah menghapus sekat jarak. Sehingga tak ada alasan tak paham kemajuan teknologi hanya karena jarak. 


Konyol saja hari gini mereka gak kenal apa itu email, internet dan sejenisnya. Bahkan ada yang menganggap email sebagai 'barang' yang bisa dijual belikan. Huh!


Pantas saja banyak yang kontra saat DPR mau dibekali Laptop 21 jt kemarin. Email aja mereka gak mudeng! Jadi kebayang jika mereka harus menangani kasus kejahatan dunia maya (e-crime). Pasti gak beres!!  


==================


Kamis, 20 Februari 2003
"Pernah Punya, Tapi Dijual"
Anggota DPRD Gagap Teknologi, E-mail Disangka Barang

ANGGOTA DPRD Samarinda ternyata tergolong ketinggalan kemajuan dan gagap teknologi, khususnya dalam pemanfaatan surat elektronik (electronic mail atau e-mail) dalam berkomunikasi. Teknologi yang memanfaatkan komputer dan jaringan internet dan sudah dikenal bahkan oleh pelajar SMM inii bahkan tidak dikenal sebagian anggota Dewan.


Sehingga ketika ditanya sudahkah punya e-mail, jawabannya justru mengundang tawa. "Saya pernah punya, tapi sudah dijual," ujar Didik Sugiarto, anggota Komisi D dari Fraksi AKU dengan gaya meyakinkan seolah-olah e-mail adalah barang berwujud fisik yang bisa dipindahtangankan. Wakil Ketua Dewan, Hairul Anwar setali tiga uang. Awalnya jawabannya terasa wajar, namun belakangan sama sekali tidak 'nyambung.


"Secara pribadi saya belum memilikinya. Bukannya saya tidak mampu untuk memilikinya, namun saya masih cinta produk dalam negeri," katanya seolah-seolah e-mail adalah barang dari luar negeri. "Buat apa kita membanggakan produk luar, lihat saja HP (handphone) saya masih model lama," tuturnya sok yakin.


Tak hanya Didik dan Hairul, 9 anggota Dewan lainnya pun tak kenal atau tidak punya e-mail. Jika itu terjadi di generasi tua seperti H Nichlan yang usianya sudah 70-an, mungkin masih wajar. Namun yang muda-muda seperti Sukardi Surbakti dan Blasius Watu pun tak menyentuh sarana informasi yang efisien dan efektif ini. Begitu juga A Marcus Incau, Mardiah Mulyani, Sabri, Riyanto Rais, Arifin Idris dan Hamzah.


Padahal mereka sebenarnya tak harus memiliki komputer dan langganan internet secara pribadi, sebab lembaga legislatif ini pasti bisa menyediakannya. Baik secara fraksi maupun komisi. Bila memiliki e-mail, interaksi dengan masyarakat secara umum dan konstituen partainya bisa lebih berkembang dan aktif.


Berikut tanggapan anggota Dewan saat ditanya apakah punya e-mail, dan apakah mereka paham kegunaannya di era informasi sekarang.

H Nichan: Apa itu email? Saya belum punya e-mail karena masih kurang paham teknologi macam itu. Kalau keinginan punya ada, cuma untuk mengoperasikan komputer saja saya mesti tanya sana sini. Di lingkungan Dewan ini sebenarnya sudah ada, tapi sampai sekarang tidak dioperasikan karena tidak ada yang menggunakan.

Didik Sugiarto: Saya dulu pernah punya e-mail, namun saya jual.

Blasius Watu: Sekarang ini belum punya, sebab saya tidak ingin punya nafsu besar untuk memilikinya namun tidak ada waktu untuk melihatnya

Riyanto Rais: E-mail memang perlu dan ini akan menjadi masukan buat kami untuk secepatnya mengadakan internet di tempat kami. Dulu sempat pasang di sekretariat tapi nggak tahu kemudian tidak bisa di akses lagi.

Sedangkan Sabri dan Sukardi Surbakti yang mengakui memang penting memiliki e-mail, dan keinginan membuatnya, namun di rumah keduanya tidak ada akses telepon. "Di Palaran memang belum ada," kata Sukardi menyebut domisilinya. (*/gs)

Kamis, 12 April 2007

Buktikan Kalau Kamu Pecandu MP!


http://www.bloggerschoiceawards.com/blogs/show/2441
Kalo kamu ngaku pecandu MP.

Kalo kamu ngaku nggak bisa tidur tanpa ngempi dulu..

Kalo kamu udah karatan di MP.

Kalo kamu masih new comer...

Pilih MP jadi pacarmu...halah...

Mumpung MP Indonesia lagi ultah, yuk kita kasih kado buat MP dengan memilihnya dalam ajang Blogger Choice Awards.

- .::ULANG TAHUN MP INDONESIA::.(revisi)


http://pinkq.multiply.com/journal/item/357
eh abang, mpok, encang, encing, nyak, babe jangan lupe ye MP Indonesia bulan ini pan ultah.

nah bulan juni depan rencananye bakalan ade hajatannya. jangan lupe pade dateng. catet tanggalnye: sabtu 7 Juli 2007 dari pagi ampe sore jam empat.

tempatnye di situ babakan, itu tuh nyang deket cagar budaye betawi. tempatnya saik punya, banyak makanan n' acaranye top punya dah.

nah kalo mo ikutan, klik aje link di atas sono...yukk...

- .::ULANG TAHUN MP INDONESIA::.(revisi)


http://pinkq.multiply.com/journal/item/357
eh abang, mpok, encang, encing, nyak, babe jangan lupe ye MP Indonesia bulan ini pan ultah.

nah bulan juni depan rencananye bakalan ade hajatannya. jangan lupe pade dateng. catet tanggalnye: sabtu 7 Juli 2007 dari pagi ampe sore jam empat.

tempatnye di situ babakan, itu tuh nyang deket cagar budaye betawi. tempatnya saik punya, banyak makanan n' acaranye top punya dah.

nah kalo mo ikutan, klik aje link di atas sono...yukk...

- .::ULANG TAHUN MP INDONESIA::.(revisi)


http://pinkq.multiply.com/journal/item/357
eh abang, mpok, encang, encing, nyak, babe jangan lupe ye MP Indonesia bulan ini pan ultah.

nah bulan juni depan rencananye bakalan ade hajatannya. jangan lupe pade dateng. catet tanggalnye: sabtu 7 Juli 2007 dari pagi ampe sore jam empat.

tempatnye di situ babakan, itu tuh nyang deket cagar budaye betawi. tempatnya saik punya, banyak makanan n' acaranye top punya dah.

nah kalo mo ikutan, klik aje link di atas sono...yukk...

Minggu, 08 April 2007

Undangan untuk seleksi penulis UWRF 2007

http://enlightenment.multiply.com/journal/item/348?mark_read=enlightenment:journal:348
Ini ada undangan bagi para penulis--terutama mereka yang karyanya sudah terbit dalam bentuk buku--untuk menjadi salah satu dari 15 penulis Indonesia dalam ajang pertemuan Sastrawan Internasional di Ubud, Bali.

Lebih jelas buka saja link di atas..

Undangan untuk seleksi penulis UWRF 2007

http://enlightenment.multiply.com/journal/item/348?mark_read=enlightenment:journal:348
Ini ada undangan bagi para penulis--terutama mereka yang karyanya sudah terbit dalam bentuk buku--untuk menjadi salah satu dari 15 penulis Indonesia dalam ajang pertemuan Sastrawan Internasional di Ubud, Bali.

Lebih jelas buka saja link di atas..