Ramadhan sebentar lagi menjelang. Bulan yang indah bagi warga muslim untuk berbuat, beribadah dan merenung.
Saya berharap tahun ini bisa menjadi ramadhan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, baik dari sisi ibadah maupun ‘menjadi’ manusia itu sendiri. Banyak hal yang belum saya lakukan, dan saya ingin wujudkan tahun ini.
Tapi sebelum ramadhan datang, saya masih punya hutang puasa 4 hari lagi yang belum saya bayar. Sebenarnya hutang puasa saya 5 hari, satu hari sudah saya bayar dua pekan silam. Sisanya itu ya kok sulit ya, ada saja halangannya.
Masih terekam dengan kuat setahun silam saya ‘terpaksa’ tidak berpuasa karena sakit. Dokter mengharuskan saya istirahat selama sepekan karena sakit di persendian tangan. Meski dokter minta seminggu, saya korting jadi 5 hari, karena nggak enak kelamaan absen puasa. Lagipula, malu dengan si sulung, Ihsan, yang akhirnya pol puasanya.
Kemarin, saat mencoba membayar hutang puasa, ada saja halangannya. Kelar satu hari, eh urusan KPR rumah benar-2 memaksa saya dan istri pontang-panting ke Bank dan developer. Akibatnya, saya yang sudah 2 bulan terakhir masuk kerja malam, kurang istirahat. Dan bisa ditebak…saya tumbang beberapa hari terakhir.
Untuk sementara gagallah bayar hutang itu. Tapi saya janji, disisa hari ke depan menjelang puasa, saya akan bayar. Bener-2 nggak enak euy punya hutang!
Ya ALLAH, mudahkan semuanya…